Minggu, 23 Oktober 2016

Syukur

     Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, selamat beraktivitas. Di hari yang penuh semangat ini saya ingin berbagi sebuah kisah yang sangat menginspirasi, kisah ini bercerita tentang syukur.
     Di suatu malam aku bermimpi, malaikat datang membawaku pergi. Perjalanan yang ditempuh menuju ketempat dimana malaikat mengajakku pergi seolah seperti terbang menembus langit, kurasa itu syurga, batinku begitu sampai ditempat.
     Maka malaikatpun mengajakku pergi kesebuah gedung yang begitu besar dan megah. Di sana ada beberapa ruangan kerja tersedia. Ku lihat pula banyak malaikat yang sibuk dengan pekerjaannya.
     Pada ruangan pertama aku menyaksikan seorang malaikat yang begitu sibuk dengan surat dan email yang datang. Setelah itu malaikat-malaikat yang lain sibuk memilih beribu-ribu surat dan email yang pantas dibaca. "Apa yang sedang dilakukan malaikat itu?" Ku tanya pada malaikat yang tadi menemaniku. "Malaikat-malaikat itu sedang sibuk memilih dan menerima doa-doa dari manusia yang nanti diserahkan kepada tuhan."
     Lalu akupun melanjutkan langkah menuju ruang kerja. Selanjutnya, disana malaikat disibukkan dengan surat-surat, email, bahkan paket-paket yang harus dikirim kebumi.
     "Malaikat-malaikat itu bertugas untuk menyampaikan doa-doa manusia yang dikabulkan oleh Tuhan, serta bertugas untuk menurunkan rizky yang telah diturunkan Tuhan" malaikat menjelaskan tanpa kutanya.
     Di ruang kerja terakhir, aku begitu heran melihat satu sosok malaikat yang tidak mengerjakan apa-apa, malaikat itu hanya diam. Mungkinkah malaikat itu malas bekerja melaksanakan tugas-tugas Tuhan?
     "Mengapa malaikat yang satu itu malas bekerja?" "Malaikat itu bukannya tak mau bekerja, melainkan dia resah dan sedih menunggu balasan surat maupun email dari manusia sebagai tanda syukurmu atas segala permintaan yang telah dikabulkan oleh Tuhan."
     "Bagaimana cara mengirim tanda syukur itu?" "Lakukan segala hal yang terbaik, kamu juga bisa melakukannya dengan sujud syukur disetiap sholatmu atau paling tidak ucapkan Alhamdulillah. (Referensi: MASTER)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar