Assalamu’alaikum
Wr. Wb. Selamat Malam, selamat beraktivitas bagi yang masih melaksanakan
aktivitas. Semoga Anda sehat selalu, seperti yang akan kita bahas hari ini
makanan dan minuman yang dilarang. Karena betapa pentingnya bagi kesehatan,
Allah memberikan petunjuk lewat Al-Qur'an beberapa makanan dan minuman yang
dilarang demi kesehatan kita.
1. Miras(Minuman Keras)
“Setiap barang yang memabukkan diharamkan:
Sesungguhnya Allah telah berjanji akan memberi minuman yang bernama Thinah
al-Khabaal kepada orang yang meminum minuman keras”. Lelaki tersebut bertanya:
”Wahai Rasulullah, apakah yang dinamakan Thinah al-Khabaal? “Rasulullah
menjawab: “Keringat ahli neraka atau perasaan ahli neraka.” (Hadits riwayat
Muslim dan An-Nasai)
Berbagai
penelitian ilmiah juga menegaskan bahaya minuman beralkohol terhadap liver,
fungsi seksual, menyebabkan berbagai penyakit pada wanita, gangguan sistem
saluran urine, sistem pencernaan, sistem aliran darah, sistem pernapasan,
kelenjar telinga, kelenjar kelamin dan sistem metabolisme tubuh.
2. Daging Babi
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang(ketika disembelih) disebut(nama)
selain Allah”.(Qs. Al-Baqarah ayat
173)
Babi
banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga
dikatakan sebagai reservoir penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza
jadi ganas. Bila ada babi, virus AI dapat melakukan mutasi dan tingkat
virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular
ke manusia.
3. Darah
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang(ketika disembelih) disebut(nama)
selain Allah”.(Qs. Al-Baqarah ayat
173)
Dan
rahasia dalam pengharaman darah adalah apa yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan
modern pada hari ini, bahwa darah adalah sarang yang bagus untuk
perkembangbiakkan bakteri dan pertumbuhannya. Dalam semua penelitian ilmiah
dalam bidang ini menguatkan(mendukung), bahwa bahaya-bahaya yang ditimbulkan
oleh minum darah atau memasaknya adalah sangat besar, dikarenakan
bakteri-bakteri yang terkandung dalam darah, terlebih lagi bahwasanya darah
berbeda dengan apa yang dibayangkan.
Darah
merupakan unsur yang sangat miskin(tidak mengandung) gizi, dan bahwasanya kadar
protein yang terkandung dalam darah telah bercampur dengan unsur-unsur(zat-zat)
yang sangat beracun, dan sangat berbahaya. Hal ini menjadikan orang
mengonsumsinya berada dalam resiko besar, dan menjerumuskan dirinya kedalam
kebinasaan. (Referensi: Kaskus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar